”Terutama lansia harus lebih waspada karena fungsi organ mulai menurun,” terangnya.
Untuk pencegahan, Arista mengimbau agar masyarakat mengurangi aktivitas di luar ruangan. Dengan demikian, tidak terlalu lama terpapar intensitas cahaya matahari.
Sebab, heatstroke bisa mengakibatkan komplikasi berbagai organ apabila tak kunjung mendapatkan penanganan.
”Paling parah bisa kehilangan kesadaran. Kalau cuaca panas, saya sarankan segera cari tempat untuk berteduh,” jelasnya.
Apabila mengalami gejala awal seperti pusing, kulit kering, atau nyeri kepala hebat, Arista meminta warga segera berkunjung ke puskesmas.
”Untuk penanganan secara mandiri, langsung dikompres air dingin. Sebagai antisipasi rutin minum air 1,5–2 liter setiap hari,” papar Arista. (*)
Sumber: fajar.co.id