iklan
“Tapi dari segi lain Hotman selalu menaruh paper bag di meja, karena saya paranoid, sama juga," lanjutnya.

Pengacara nyentrik itu juga penasaran dengan alasan kenapa Jessica Wongso harus terlebih dahulu memesan kopi sedangkan Mirna belum datang.

"Alasan lain adalah kenapa dia buru-buru pesan kopi padahal temannya belum datang, sama, Hotman juga sering begitu, janjian sama orang, untuk menghemat waktu, saya pesan kopi duluan, termasuk untuk teman yang akan datang," sambungnya.

Hotman Paris menganggap bukti semacam itu tidak cukup kuat dan hanya bersifat spekulatif.

Ia menyayangkan hukuman yang ditimpakan pada Jessica Wongso atas kematian Mirna Salihin, yang didasarkan pada sesuatu yang belum pasti.

"Jadi kalau itu hanya suatu kemungkinan, pandangan, selalu ada dua sisi di balik cerita, selalu ada dua kemungkinan, maukah kita memenjarakan orang 20 tahun atas sesuatu yang tidak pasti,” ujar Hotman Paris.

“Maukah kita memenjarakan orang atas sesuatu yang belum pasti, 'belum pasti' itu kata kuncinya, kalau dia adalah putrimu, bagaimana? Dia mungkin bersalah, mungkin juga tidak bersalah," tutupnya. (*)


Sumber: fajar.co.id

Berita Terkait



add images