Dampak kemarau ini sudah membuat ratusan hektar sawah kekeringan. Jarak pandang pun di Kerinci sudah tidak normal lagi dari biasanya 5 KM saat ini berdasarkan data BMKG pada Minggu (8/102/2023) susah 3 KM.
"Normalnya 5 KM. Saat ini jarak pandang 3 KM, " kata kepala BMKG Stasiun Depati Parbo Kerinci
BMKG juga menghimbau warga uuntuk mewaspadai timbulnya asap akibat kebakaran lahan dan hutan, mengurangi aktivitas pembakaran jerami, serta tidak membuang puntung rokok di sembarang tempa, karena rawan terjadinya kebakaran. (Hdp)