"Konflik lahan yang terjadi sudah puluhan tahun, Alhamdulillah hari ini masyarakat dengan sukarela membongkar tenda yang telah berdiri di lahan perkebunan sawit PT Fajar Pematang Indah Lestari (FPIL)," kata Mulia, Senin (9/10).
Mulia juga berterimakasih kepada semua pihak yang telah turut membantu mediasi antara warga dan pihak perusahaan tersebut.
"Dan kita berterima kasih kepada semua pihak, baik Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi, Pemerintah Desa, Kecamatan, TNI yang telah membantu proses mediasi ini, hingga masyarakat dengan sukarela membongkar tenda dan meninggalkan lokasi," tutupnya. (raf)