iklan
Lanjutnya, pihaknya memantau juga pekerjaan migran Indonesia asal Jambi yang dibawa ke luar negeri dan sudah mengamankan beberapa waktu belakang.

"Yang terakhir di Kerinci yang mau di kirim ke Malaysia kita gagalkan," ujarnya.

Andri menyebut, korban TPPO anak dibawah umur berjumlah 21 orang eksploitasi anak. Sedangkan kabupaten yang banyak korban dari TPPO sendiri berada di Kabupaten Kerinci dan Kota Jambi.

"Kerinci khususnya yang dibawa untuk bekerja di luar negeri," ungkapnya. (raf)


Berita Terkait



add images