iklan Kepala Dinas Ketahanan Kabupaten Tanjabtim, Fajar Alamsyah saat mengecek pendistribusian bantuan pangan beberapa waktu lalu.
Kepala Dinas Ketahanan Kabupaten Tanjabtim, Fajar Alamsyah saat mengecek pendistribusian bantuan pangan beberapa waktu lalu.

JAMBIUPDATE.CO, MUARASABAK- Harga beras petani lokal di Kabupaten Tanjabtim, naik. Kenaikan ini telah berlangsung selama kurun waktu sekitar Tiga pekan terakhir

Kenaikan harga beras saat ini terjadi pada semua jenis atau merek, termasuk beras lokal yang dijual di Kabupaten Tanjabtim. Dimana kenaikan harga beras lokal ini berkisar 700 rupiah per kilogram dari harga sebelumnya.

"Ya, dalam waktu beberapa Minggu terakhir ini untuk beras lokal harganya naik sekitar Rp. 700 per Kg," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Tanjabtim, Fajar Alamsyah.

Dia menjelaskan, beras asli Kabupaten Tanjabtim telah memiliki brand bernama beras cap buah Nibung. Beras ini telah memiliki administrasi dan legal. Mulanya harga beras petani lokal mencapai Rp. 11.900 per Kg dan naik menjadi Rp. 12.600 per Kg.

"Biaya produksi dan distribusi menjadi faktor yang mempengaruhi kenaikan harga beras lokal, sehingga pihak Bumdes selaku pemilik merk dagang harus bersaing dengan beras premium dan medium di pasaran," jelasnya.


Berita Terkait