iklan
Sekjen Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres pun menggambarkan kehidupan anak-anak di Gaza sebagai neraka di bumi. IDF meluncurkan lebih dari 300 bom ke Jalur Gaza sejak Minggu (22/10). Mereka mengklaim targetnya adalah terowongan bawah tanah milik Hamas.

Kementerian Kesehatan Gaza kemarin (23/10) melaporkan, sepanjang 24 jam terakhir, sekitar 436 orang tewas di Gaza akibat bom Israel. Sebanyak 182 orang di antaranya adalah anak-anak.

Mayoritas serangan terjadi di wilayah selatan yang berbatasan dengan Mesir, tempat orang-orang mengungsi. Jika dihitung sejak awal perang pada 7 Oktober lalu, total korban meninggal sudah mencapai 5.087 orang. Baik dari pihak Palestina maupun Israel. Dari jumlah itu, 2.055 korban di antaranya anak-anak. Selain itu, 15.273 orang lainnya luka-luka.

Saat ini, diperkirakan 1.500 orang masih berada di reruntuhan gedung. Sebanyak 830 korban di antaranya anak-anak. Di sisi lain, 12 rumah sakit dan 32 pusat kesehatan juga tak bisa beroperasi.


Berita Terkait



add images