iklan
Dikutip dari Time Magazine simbol semangka telah ada sehaj Perang Enam Hari tahun 1967 saat Israel mulai berkuasa di Tepi Barat, Gaza dan Yerusalem Timur. Pengibaran bendera Palestina pada saat itu digolongkan sebagai pelanggaran pidana.

Warga Palestina kemudian menjadikan semangka sebagai simbolnya karena kemiripan dengan bendera mereka. Seorang seniman bernama Sliman Mansour pada The National pada tahun 2021 bahwa Israel saat 1980 melakukan penutupan pameran di 79 galeri di Ramallah yang menampilkan karyanya.

Lukisannya dilarang menggunakan warna bendera Palestina bahkan dengan menggunakan simbol lainnya. Larangan itu baru dicabut pada tahun 1993 sebaga bagian dari Perjanjian Oslo. Di dalamnya berisi pengakuan timbal balik antara Israel dengan Pembebasan Palestina.

Perjanjian ini adalah perjanjian formal pertama denga tujuan mengakhiri konflik Israel-Palestina. bendera Paklestina akhirnya diterima sebagai simbol untuk Otoritas Palestina untuk mengelila Gaza dan Tepi Barat.

Meski telah diakui, simbol semangka untuk bendera Palestina dn dukungan terhadapnya tetap eksis hingga sekarang. (*)


Sumber: fajar.co.id

Berita Terkait



add images