iklan Ilustrasi
Ilustrasi
Pemadaman listrik yang berlangsung lebih dari enam jam ini juga mengganggu kehidupan sehari-hari masyarakat, termasuk tugas-tugas rumah tangga, pekerjaan dari rumah, serta penggunaan peralatan elektronik yang sangat diperlukan.

Warga di RT 2 Perumahan Bukit Asri, New Castle, mengekspresikan ketidakpuasan mereka terhadap PLN karena keterlambatan dalam mengatasi masalah pemadaman listrik ini. Mereka juga berharap agar PLN segera bertanggung jawab atas kerugian yang mereka alami akibat pemadaman listrik yang tidak terduga ini.

Sementara Kepala PLN UP3 Jambi, Martha Adi Nugraha saat dikonfirmasi mengatakan, untuk gangguan suplai listrik dikawasan tersebut disebabkan ada kabel bawah tanah PLN (warna merah) kena garuk ekavator.

"Mulai tadi sore (kamis, red) petugas kami mmasih mencari lokasi titik gangguannya. Baru ketemu (kamis malam, red), karena panjang kabel yang harus di telusuri sepanjang hampir 50 kilo meter," katanya, dikonfirmasi Kamis malam (2/11).

Lanjutnya, estimasi perbaikan, diupayakan  satu jam kedepan bisa selesai saat di konfirmasi pukul 20.54 Wib kamis malam.

"Dikarenakan Kabel Tanah kena Eskavator di Paal 9. PLN sedang berupaya maksimal dalam proses recovery agar jaringan segera normal kembali. Mohon maaf atas ketidaknyamanannya," pungkas Kepala PLN UP3 Jambi. (hfz)


Berita Terkait



add images