iklan

JAMBIUPDATE.CO, SUNGAI PENUH- Ratusan mahasiswa mengepung gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Sungai Penuh Rabu (8/11/2023). Hingga di akhir demo berlangsung ricuh, bahkan aparat kepolisian terkena lemparan batu. Salah satu diantaranya Kabag Ops Polres Kerinci yang terkena lemparan batu hingga dikabarkan dibawa ke rumah sakit. 

"Demo ricuh lemparan batu beterbangan, aparat kepolisian ken lemparan batu. Salah satunya Kabag Ops Polres, " kata sumber dari lapangan. 

Diberitakan Mahasiswa yang mengatasnamakan Aliansi Cipayung dan Aliansi Mahasiswa se Kabupaten Kerinci dan Sungai Penuh itu mengkritisi kinerja pemerintah daerah kota Sungai Penuh, sekaligus mendesak Kejaksaan Negeri Sungai Penuh untuk menyelesaikan kasus dugaan korupsi di wilayah Sungai Penuh.  

Aksi demo itu dilakukan saat peringatan HUT Kota Sungai Penuh ke 15 yang dipusatkan di gedung DPRD Sungai Penuh. Informasi diperoleh di lapangan ratusan mahasiswa menuntut delapan hal. Pertama minta diusut Tuntas Permasalahan Sampah Kota Sungai Penuh yang meresahkan 

masyarakat (TPS3R dan TPA). Meminta Kejari untuk menyelesaikan kasus – kasus secara Konkrit dan Profesional. Mengawal Problema Kepemilikan SPBU Kumun


Berita Terkait



add images