Lebih lanjut, Kholik, salah satu pedagang di depan SMAN 5 Kota Jambi yang menjadi saksi mata saat penyerangan tersebut menerangkan, saat kejadian dirinya sedang berada di dalam pagar sekolah.
"Saya kebetulan berada di depan pintu (pagar sekolah), meraka datang banyak ngomong teriak keluar-keluar nyuruh anak SMA 5 dan menghajar pintu itu," kata Kholik.
Lanjutnya, pelajar yang melakukan penyerangan terhadap SMAN 5 kota Jambi ini menendang pagar sekolah hingga roboh dan patah.
"Pintu itu (pagar sekolah) ditendang sampai roboh," ujarnya.
Terpisah, Kapolsek Telanaipura AKP Harefa saat dikonfirmasi membenarkan adanya penyerangan dari salah satu SMKN di Kota Jambi.
"Ya, tadi kita turun langsung permasalahan sepele para remaja, sudah kita lakukan koordinasi dengan Kepsek dan Polsek Kota Baru agar permasalahan tidak kemarin membias," kata Harefa.
Dia menyebutkan, saat ini polisi tengah melakukan mediasi, kini pihaknya juga melakukan identifikasi siapa saja yang terlibat dalam kejadian tersebut. Dia juga belum dapat memastikan pelajar mana yang terlibat.
"Kita identifikasi juga siapa saja yang terlibat. Kami bekerja dulu dilapangan sekarang," sebutnya. (raf)