iklan
Lebih dari 43.000 unit rumah hancur total, sementara 225.000 unit rusak. Ini berarti 60 persen unit pemukiman di Jalur Gaza terkena dampak pemboman tersebut, menurut pernyataan tersebut.

Pihak berwenang mengatakan 25 rumah sakit dan 52 pusat kesehatan juga tidak berfungsi sejak serangan dilancarkan. Pasukan Israel juga menargetkan 55 ambulans, sementara puluhan ambulans tidak dapat digunakan karena kekurangan bahan bakar.

Pemerintahan Palestina menganggap “Israel dan komunitas internasional bertanggung jawab penuh atas kejahatan yang sedang berlangsung di Jalur Gaza.”

Laporan ini menyerukan kepada komunitas internasional “untuk mendesak diakhirinya perang dan kejahatan yang mempermalukan umat manusia,” dan menekankan perlunya pasokan bantuan medis, pasokan, dan bahan bakar untuk rumah sakit. (*)


Sumber: tempo.co

Berita Terkait



add images