JAMBIUPDATE.CO, SAROLANGUN- Berdasarkan pantauan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sarolangun, jumlah sampah dibeberapa titik di Kota Sarolangun, terus menggalami peningkatan produksi sampah, terutama di kawasan pasar Sarolangun.
Kepala Dinas LH Sarolangun, Kurniawan, mengatakan, bahwa selama ini pihaknya sudah menggerakkan petugas kebersihan dan armada angkutan sampah untuk melakukan pengangkutan dua kali dalam sehari.
"Pengangkutan sampah di tiga titik di pasar atas Sarolangun memang dilakukan dua kali pengangkutan sampah setiap hari yakni pagi dan sore. Di pagi hari, sampah diangkut oleh petugas pada pukul 07.30 wib, saat sampah sudah banyak menumpuk di tiga titik tersebut. Baru kemudian, shift kedua pada sore hari diangkut kembali karena sampah cepat menumpuk kembali," kata Kurniawan.
Disampaikannya, jadwal pengangkutan sampah ini dilakukan setelah pengkajian ritme yang tepat dalam pengambilan sampah dari TPS yang ada di pasar atas Sarolangun.
Jika dilakukan pada dini hari atau sebelum subuh, sampah yang ada di TPS pasar atas Sarolangun belum banyak menumpuk. Namun, pada pagi hari hingga pukul 07.00 wib sampah sudah membludak bahkan sampai keluar TPS dan jalan.
"Kalau kita mengangkut sebelum subuh, tapi sampahnya belum ada, masyarakat tidak tau jadwal kami, kami kurang mensosialisasikan. Karena sampah ini sudah kita angkat dua kali sehari, sore sudah kita angkat di tiga TPS yang ada. Tapi setelah jam 6 pagi konsekuensi nyo orang-orang sudah ramai tapi sampah terangkut semua, jadi menjelang sore nanti sampah-sampah tidak terlalu membludak di TPS,” ujarnya.
Kurniawan menjelaskan, pihaknya akan melakukan kinerja yang ekstra agar persoalan sampah di Sarolangun bisa di atasi secara maksimal. Untuk Saat ini Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sarolangun sudah mengambil jadwal pengangkutan sampah setelah jam 6 pagi.
Bahkan kedepan, guna mengurangi jumlah tumpukan sampah kedepannya, pihaknya akan melakukan 5 kali pengangkutan dari setiap Tempat Pembuangan Sampah (TPS) yang ada di pasar.
”Kedepannya kita akan mencoba mensosialisasikan kepada masyarakat agar membuang sampah langsung ke dalam TPSnya. Perilaku masyarakat juga ado yang membuang sampah di depan TPS, di dalam TPS kosong di luarnya sangat penuh sekali sampai ke jalan-jalan, itu kondisinya,” pungkasnya. (hnd)