Al Jazeera melaporkan bahwa penduduk Palestina telah menerima daftar 39 tahanan yang bakal dibebaskan di hari pertama. Mereka berasal dari Bethlehem, Jericho, Jenin dan beberapa lokasi lain di Tepi Barat.
Dari sisi Hamas, ada 13 tawanan yang dibebaskan. Baik tawanan Hamas maupun Israel yang dibebaskan adalah perempuan dan anak-anak di bawah 18 tahun.
Anggota Biro Politik Hamas Ghazi Hamad mengatakan mereka terbuka untuk melakukan negosiasi guna membebaskan lebih banyak lagi tawanan sipil, termasuk laki-laki. Namun tidak untuk tentara Israel yang mereka tawan.
’’Pada fase ini, kita berbicara tentang sandera sipil. Mengenai hal lain, kami mengupayakan pertukaran yang komprehensif untuk membebaskan seluruh tahanan di pusat penahanan Israel. Ini adalah tujuan dan sasaran kami,’’ ujar Hamad.
Ada lebih dari 7.200 warga Palestina yang ditahan di Israel. Banyak diantaranya yang tidak pernah diadili.