iklan Jakarta, 29/11. (kiri-kanan) : Head  Investor Relations PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) Rizky Budinanda (kiri), Direktur Compliance & Human Capital Tribuana Tunggadewi dan Direktur Risk Management Grandhis H.Harumansyah (paling kanan) saat memaparkan kinerja BSI kuartal III/2023 dalam Public Expose 2023
Jakarta, 29/11. (kiri-kanan) : Head Investor Relations PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) Rizky Budinanda (kiri), Direktur Compliance & Human Capital Tribuana Tunggadewi dan Direktur Risk Management Grandhis H.Harumansyah (paling kanan) saat memaparkan kinerja BSI kuartal III/2023 dalam Public Expose 2023
Selain itu, BSI juga mendukung penuh pengurangan emisi karbon untuk menciptakan Indonesia bebas emisi karbon atau nol zero emission (NZE) di tahun 2060. BSI sudah menyalurkan pembiayaan berkelanjutan mencapai Rp53,6 triliun atau 23,10% dari total pembiayaan perseroan.

Pembiayaan berkelanjutan BSI berfokus pada 5 sektor utama yaitu UMKM, produk ramah lingkungan, pertanian dan perkebunan ramah lingkungan, energi bersih dan terbarukan, dan produk hijau lainnya seperti pembangunan gedung ramah lingkungan, industri pengelolaan air, transportasi ramah lingkungan dan pengelolaan limbah.

Saat ini portofolio pembiayaan berkelanjutan di BSI terbesar untuk UMKM sebesar Rp43,4 triliun, lalu ada produk ramah lingkungan sebesar Rp4,9 triliun, pertanian dan perkebunan ramah lingkungan Rp10,9 triliun, energi bersih dan terbarukan Rp1,4 triliun dan Rp600 miliar yang terdiri dari pembangunan gedung ramah lingkungan, industri pengelolaan air, transportasi ramah lingkungan dan pengelolaan limbah lingkungan.

“Selain di dalam negeri, BSI juga sudah go global dengan memiliki cabang penuh di Dubai. Dengan adanya cabang penuh ini, BSI bisa menjalankan serangkaian layanan, di antaranya transaksi ekspor dan impor, sindikasi, desk capital market, hingga agen untuk sukuk,” tutupnya. (ist)


Berita Terkait



add images