Ia mengatakan, keputusan menaikkan harga acuan pembelian atau HAP yang dilakukan pemerintah, tidak ada korelasinya dengan kondisi harga gula saat ini. Ia menduga, kenaikan harga beras saat ini karena minimnya produksi gula di dalam negeri.
"Ya tidak ada kaitannya sama sekali. Buktinya harganya sampai Rp 17 ribu. Harga sudah ada di atas harga acuan. Pedagang yang seharusnya mengambil di bawah HAP ini kan ngambilnya udah sesuai HAP," ucap Reynaldi.
Menurutnya, permasalahannya bukan terletak pada HAP, namun pada jumlah produksi gula yang menurun. Maka, katanya, alih-alih menaikkan HAP, pemerintah harusnya segera menggenjot produksi gula. (*)
Sumber: tempo.co