iklan

JAMBIUPDATE.CO,- Kelompok bersenjata Lebanon, Hizbullah, menyerang pos pengamatan penting Israel pada Sabtu pagi, 6 Januari 2024 dengan 62 roket. Serangan itu sebagai "respons awal" terhadap pembunuhan wakil ketua Hamas awal pekan ini.

Pejabat senior Hamas Saleh al-Arouri terbunuh pada Selasa, 2 Januari dalam serangan pesawat tak berawak Israel di pinggiran selatan Beirut, Dahiyeh. Para analis mengatakan serangan itu sebagai pesan kepada sekutu Hamas, Hizbullah, bahwa bahkan benteng utama mereka di Dahiyeh pun rentan terhadap serangan Israel.

Hizbullah mengatakan pembunuhan terhadap Saleh al-Arouri harus dibalas. Pemimpin Hamas Sayyed Hassan Nassallah mengatakan pada hari Jumat bahwa “diam” terhadap serangan tersebut akan membuat seluruh Lebanon rentan terhadap serangan lebih lanjut.

Hizbullah mengatakan kelompok itu telah menyerang sebuah pos utama di puncak bukit yang diandalkan Israel untuk “pengamatan udara” dan “pengendalian udara”. Belum ada komentar langsung dari militer Israel


Berita Terkait



add images