iklan
Al-Qudra menyoroti bahwa saat ini Kementerian Kesehatan wilayah Gaza mencatat ada lebih dari 8 ribu kasus infeksi hepatitis A sebagai dampak kelebihan kapasitasitas dan rendahnya level kebersihan di tempat-tempat pengungsian. Pihaknya memperkirakan angka infeksi bisa naik dua kali lipat di penjuru Jalur Gaza yang terkepung.     

Al-Qudra menyerukan pada dunia agar membangun mekanisme baru yang efektif yang menjamin arus bantuan medis yang selaras dengan kebutuhan. Secara khusus, al-Qudra menyerukan pada Mesir dan negara-negara Arab lainnya agar menemukan sejumlah mekanisme baru guna memastikan lebih dari 6.500 korban luka-luka mendapat penanganan prioritas dan mendapat perawatan di rumah sakit.  

Sebelumnya, Partai Buruh sayap kiri Israel pada Rabu, 17 Januari 2024, mengumumkan rencana mengajukan proposal mosi tidak percaya ke Knesset atau parlemen Israel melawan pemerintahan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. Rencana ini muncul karena Netanyahu dianggap gagal membebasan sandera yang ditahan di Gaza. Menurut keterangan partai buruh, pengajuan mosi akan dilakukan dua hari ke depan. (*)


Sumber: tempo.co

Berita Terkait



add images