iklan

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI- Direktur Eksekutif Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Sembilan Jambi Jamhuri angkat bicara terkait surat Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang meminta Gubernur Jambi mempertimbanhkan jalan umum kembali dibuka untuk truk batu bara.

Ia menilai surat yang dilayangkan Pelaksana Tugas (Plt) Dirjen Mineral dan Batu Bara itu tak mementingkan keselamatan rakyat dan hanya untuk menekan Pemerintah Daerah.

Jamhuri mengibaratkan kebijakan Plt Dirjen Mineral Batubara terkesan seperti keputusan anak Taman Kanak-Kanak (TK) yang kehilangan mainan.

"Keputusan tersebut lebih terkesan sebagai bentuk intervensi dan intimidasi kekuasaan dengan melupakan Azaz-Azaz Umum Pemerintahan yang Baik (AUPB)," sampainya (29/1/2024).

Dijelaskannya, surat elektronik itu merupakan bentuk nyata dari adanya pemikiran yang hanya mengedepankan emosional kepentingan tanpa memperhatikan dan memperhitungkan segala konsekwensi hukum dari kebijakan tersebut.

"Agar surat tersebut tidak menjadi mesin polemik berikutnya maka sudah saatnya Presiden Jokowi meninjau kembali jabatan penanda tangan surat tersebut," pinta aktivis anti korupsi Jambi ini.


Berita Terkait



add images