iklan
Sultan Ibrahim memulai perjalanannya dari Istana Bukit Tenang di Johor Bahru menuju istana nasional di Kuala Lumpur sekitar pukul 07.45. Ribuan warga Johor berbaris di jalan saat iring-iringan mobilnya meninggalkan gerbang istana dan menempuh perjalanan sejauh 24 km menuju Bandara Senai.

Banyak yang mengibarkan bendera negara bagian Johor dan bersorak “Daulat Tuanku” atau “Hidup Raja” ketika rombongan kerajaan melewati jalan tersebut.

Diantaranya adalah Nur Fatin Athikah Abdul Hisham. Ia mengatakan bahwa ingin menghadiri pengangkatan Sultan Ibrahim karena ingin menjadi bagian bersejarah bagi Johor dan Malaysia.

Di Bandara Senai, Sultan Ibrahim disambut di hanggar kerajaan oleh Ketua Menteri Johor Onn Hafiz Ghazi dan Menteri Pertahanan Khaled Nordin. Raja kemudian memeriksa pengawal kehormatan Angkatan Militer Johor.

Sang raja tersenyum sambil melambai dan memberi hormat kepada kerumunan orang, yang terdiri dari ratusan politisi dan pegawai negeri yang berbasis di Johor, sebelum menaiki jet pribadi dan meninggalkan negara bagian asalnya.

Setibanya di pangkalan Angkatan Udara Kerajaan Malaysia (RMAF) di Subang, Selangor, Sultan Ibrahim disambut oleh Pengawas Keuangan istana negara dan diperiksa pengawal kehormatan militer oleh TNI AU sebelum menuju istana nasional.

Warga Malaysia juga memadati jalan di luar Istana Negara di Kuala Lumpur untuk melihat sekilas raja baru mereka. (*)


Sumber: tempo.co

Berita Terkait



add images