iklan
Sementara wakilnya untuk lima tahun kedepan diisi oleh Sultan Nazrin Shah dari Negara Bagian Perak.

Ibrahim Iskandar mengucapkan sumpah jabatannya di istana nasional, Kuala Lumpur dan menandatangani instrumen proklamasi jabatan, dalam sebuah upacara yang disaksikan oleh keluarga kerajaan lainnya, termasuk Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim dan anggota Kabinet.

Penunjukan Sultan Ibrahim dilakukan setelah pendahulunya, Sultan Abdullah Sultan Ahmad Shah dari Negara Bagian Pahang, menyelesaikan masa jabatannya.

2. Sultan Oman

Saat ini Haitham bin Tariq al-Said menjadi sultan untuk Oman. Ia menggantikan Sultan Qaboos bin Said yang wafat dan dilantik menjadi sultan pada 11 Januari 2020. Sebelum menjadi sultan ia adalah Mantan menteri kebudayaan dan sepupu dari Sultan Qaboos. Haitham bin Thariq bin Taimur Al Bu Sa'id lahir dari keluarga Kesultanan Oman, ayahnya Thariq bin Taimur Al Bu Sa'id merupakan Perdana Menteri Oman pada 1970-1972.

Pada saat pelantikannya ia menyerukan upaya untuk mengembangkan produsen minyak yang relatif kecil, melanjutkan jalur pendahulunya Sultan Qaboos bin Said yang meninggal. Sultan Haitham bin Tariq juga menyerukan upaya untuk mengembangkan negara penghasil minyak yang relatif kecil dan berjanji untuk terus bekerja untuk meningkatkan standar hidup rakyat Oman.

3. Sultan Brunei Darussalam

Brunei Darussalam memiliki sultan Hassanal Bolkiah. Sultan Hassanal Bolkiah naik tahta pada 5 Oktober 1967 setelah ayahnya, Al-Marhum Sultan Haji Omar Ali Saifuddien Sa'adul Khairi Waddien turun tahta secara sukarela. Ia dikenal sebagai sultan yang kaya.


Berita Terkait



add images