iklan Bank 9 Jambi.
Bank 9 Jambi.

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI-  Bank Jambi selaku bagian dari BUMD Provinsi Jambi telah memiliki pemimpin definitif, nantinya Direktur Utama Definitif itu akan mulai bertugas setelah 6 Maret 2024.

Gubernur Jambi Al Haris menyatakan hal itu dikuatkan setelah Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) bersama Bupati dan Walikota se-Jambi sepakat menyetujui Khairul Suhairi sebagai Dirut. Hal ini pasca Khairul juga terpilih dari lelang terbuka dan namanya sudah diuji di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) RI.

Al Haris menerangkan, dalam rapat RUPS awal Februari itu, disahkan SK OJK terkait Dirut Bank Jambi. "Dan kepemimpinan mulai berlaku Maret 2024," ucap Al Haris kepada Jambi Ekspres.

Pada kepemimpinan baru di bank daerah itu nantinya, Al Haris menyebut ada penambahan direksi sesuai kebutuhan organisasi.

"Ada direksi khusus yang menangani Treasurry dan menangani digital," akunya.

Tal lupa juga, dalam rapat RUPS itu, Haris mengungkapkan ada kenaikan gaji karyawan yang tak naik selama 4 tahun.

Secara umum, Al Haris berharap kinerja Bank Jambi meningkat nantinya saat dipimpin Khairul Suhairi. "Kita berharap Bank Jambi makin baik kedepan dan kinerjanya. Dan Pemprov terus memantau, mensupport yang menjadi tugas kami sebagai pemegang saham," akunya.

Sementara itu, Direktur Utama Definitif Bank Jambi terpilih periode terbaru Khairul Suhairi bertekad akan meningkatkan bank Jambi.

Terkait penambahan Direktur, kata Dia, akan difokuskan dalam bidang tugas masing-masing. "Dimana Direktur Pemasaran sebelumnya membawahi lima Divisi, nah sekarang dipecah termasuk direktur operasional, ditambah satu lagi Divisi Treasurry dan Teknologi Informasi Dan digitalisasi," sebut pria yang sebelumnya menjabat Direktur Pemasaran Dan Syariah Bank Jambi ini.

"Kita berharap nanti Divisi baru itu, bisa mendorong digitalisasi Bank Jambi, itu tujuan penambahan direksi tadi," akunya.

Sebelumnya, puncak tertinggi jabatan di Bank 9 (nama lain bank Jambi,red) itu sempat kosong lantaran Dirut Yunsak El Halcon ditahan aparat penegak hukum akibat dugaan korupsi. Posisinya lalu diisi Pelaksana Tugas Dirut Khairul Husairi hingga masa jabatan sebelum ini berakhir.(aba)


Berita Terkait



add images