iklan Menko Pereonomian Airlangga Hartarto meninjau gudang bulog Jambi beberapa waktu lalu. Didampingi Gubernur Al Haris dan Kepala Perum Bulog Jambi.
Menko Pereonomian Airlangga Hartarto meninjau gudang bulog Jambi beberapa waktu lalu. Didampingi Gubernur Al Haris dan Kepala Perum Bulog Jambi.

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI- Perum Bulog Kanwil Jambi telah berhasil menyerap 700 ton beras petani hingga Februari 2024 ini. Jumlah itu menargetkan sebesar 6 ribu ton penyerapan beras premium dari petani lokal.

Hal ini dibenarkan oleh Pemimpin Wilayah Perum Bulog Kanwil Jambi, Ali Ahmad Najih Amsari.

“Benar, Kita sudah serap sebesar 700 ton atau 10 persen dari target, Inysa Allah bisa kita tingkatkan lagi,” katanya.

Menurut Dia, penyerapan beras premium lokal tersebut diambil dari wilayah Kerinci dan Sungai Penuh.

“Muaro Bungo juga ambil dari Kerinci. Jambi juga sama ambil dari wilayah tersebut. Tentunya kita tetap menyerap produk-produk lokal,” ujarnya.

“Beras itu kita jual disamping ada dari provinsi lain. Sebetulnya target kita secara detil masih dibatasi untuk kegiatan penyerapan beras premium setahun bisa 6 ribu ton,” sebutnya.

Terkait stok beras di gudangnya, Bulog pastikan cukup dan aman memenuhi kebutuhan masyarakat saat bulan Ramadhan 2024.

Ali mengatakan, saat ini total ketersediaan cadangan beras di Gudang Bulog Jambi mencapai 20 ribu ton.

“Stok beras kita cukup hingga 3 bulan ke depan. Jadi kita punya ketahanan stok beras sampai 7 ribu ton lebih, ditambah rencana pemasukan sebesar 13 ribu ton. Jadi, kita memiliki stok hampir 20 ribu ton untuk kebutuhan 3 bulan, bahkan bisa sampai 5 bulan ke depan,” katanya.

Ia mengungkapkan bahwa pihaknya setiap hari rutin melaksanakan operasi pasar dari program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).

“Sebesar 160 ton setiap hari untuk seluruh wilayah Jambi, sehingga kita jamin ketahanan pangan di wilayah Jambi aman jelang Ramadan ini,” ujarnya.

Selain beras, komoditi lain seperti, gula pasir, minyak goreng, daging dan tepung terigu juga dipastikan aman persediaannya.

“Untuk gula pasir kami juga mempunyai stok sebesar 216 ton, daging beku 39 ton dan minyak goreng hampir 300 ton. Ini kita sediakan menjelang bulan suci Ramadan,” ucapnya. (aba)


Berita Terkait



add images