iklan
Dengan perang Gaza yang masih berkecamuk, Israel mungkin akan membatasi jumlah jamaah yang boleh beribadah di Masjid al Aqsa selama Ramadan dan itu pun hanya sesuai keperluan. Banyak warga Palestina yang menolak larangan itu yang membatasi akses mereka ke al Aqsa. 

"Ini adalah sebuah seruan pada rakyat Palestina di Yerusalem dan Tepi Barat agar mau melakukan aksi jalan ke Masjid al Aqsa sejak hari pertama Ramadan," kata Ketua Hamas Ismail Haniyeh. 

Juru bicara Pemerintah Israel Tal Heirich menggambarkan seruan Haniyeh sebagai hal yang disesalkan dan menuduhnya mencoba mendorong Israel dan Palestina untuk saling berhadapan dalam peperangan. Dia meyakini Israel akan melakukan apapun untuk membuat semuanya tetap tenang. Ibadah puasa Ramadan pada tahun ini diperkirakan jatuh pada 10 Maret. (*)


Berita Terkait



add images