iklan

JAMBIUPDATE.CO,- Israel kembali melakukan aksi keji dengan menembak ke arah truk bantuan dan kerumunan warga Palestina yang tengah mengantre bantuan makanan. Serangan yang terjadi pada 1 Maret 2024 tersebut disebut-sebut menyebabkan 112 warga tewas dan 750 orang luka-luka. Sejumlah pemimpin dunia mengecam dan menuntut PBB untuk menyelidiki kasus tersebut. Hal itu juga datang dari sejumlah negara barat seperti Prancis dan Inggris. Dilansir dari berbagai sumber, inilah beberapa diantaranya: 

1. Emmanuel Macron, Presiden Prancis

Emmanuel Macron diketahui yang paling keras menetang aksi bejat ini, dikutip dari france24.com, sebagai presiden Prancis Macron terus menyerukan prinsip kebenaran, keadilan, dan penghornatan terhadap hukum internasional harus diupayakan untuk Palestina. Dalam cuitannya di sosial media X Macron menyeru "warga sipil Palestina telah menjadi sasaran tentara Israel."

2. Gustavo Petro Presiden Kolombia

Mengulik dari TRTAfrika, Gustavo Petro melayangkan aksi protes atas tindakan Israel yang sewenang-wenang melalui penangguhan pembelian senjata api Kolombia. Dalam akun X pribadinya Gustavo menulis, "Dunia harus memblokir Netanyahu. Kolombia menangguhkan semua pembelian senjata dari Israel."

3. Kementerian Luar Negeri Spanyol

Jose Manuel selaku Menlu Spanyol juga menyuarakan aksi tersebut yang tidak dapat diterima oleh Negara Spanyol dan menggarisbawahi untuk segera lakukan gencatan senjata. Laman dari The Times of Israel juga menyorot dukungan Spanyol atas warga sipil Gaza, Palestina.

4. Kementerian Luar Negeri Italia

Menteri Luar Negeri Italia Antonio Tajani juga menuntut aksi gencatan senjata segera terhadap Israel. Dirinya juga mendesak Israel untuk melindungi warga sipil setelah peristiwa tragis yang terjadi di antrean bantuan makanan.


Berita Terkait



add images