iklan

JAMBIUPDATE.CO,- Channel 14 Israel melaporkan bahwa pejabat senior di Unit Juru Bicara militer pendudukan Israel telah mengajukan pengunduran diri mereka, termasuk orang kedua dalam tim juru bicara militer Laksamana Muda Daniel Hagari.

Pengunduran diri ini terjadi sehari setelah militer Israel mengumumkan temuan mereka tentang pembantaian tepung di Gaza. Daniel Hagari masih menjadi juru bicara yang mengumumkan hal tersebut. Menurut militer Israel, dari hasil tinjauan awal sebagian besar korban yang jatuh adalah akibat terinjak-injak ketika massa menyerbu truk bantuan, bukan karena tembakan tentara. Laporan tidak memberikan penjelasan lebih lanjut.

Namun, pengumuman Israel ini langsung dibantah Muatasem Salah, anggota Komite Darurat Kementerian Kesehatan di Gaza. Ia mengatakan ada lebih dari 1.000 korban, tewas dan terluka, akibat insiden tersebut dan dia menolak temuan tinjauan Israel.

“Setiap upaya untuk mengklaim bahwa orang-orang menjadi martir karena kepadatan penduduk atau tertabrak adalah tidak benar. Yang terluka dan menjadi martir adalah akibat ditembak dengan peluru kaliber berat,” katanya kepada Reuters.

Channel 14 mencatat bahwa banyak pejabat di tim Hagari telah mengundurkan diri dan menyatakan bahwa pengunduran diri tersebut mencerminkan keadaan gangguan di dalam Unit, yang berasal dari protes petugas Israel mengenai masalah operasional dan pribadi.


Berita Terkait