iklan

Terlihat aktifitas pasar Kamis Talang Babat yang lengang, sedangkan barang dagangan pedagang masih terlihat banyak.

===== 

 

 

 

JAMBIUPDATE.CO, MUARASABAK- Hari ketiga bulan suci Ramadhan 1445 H/ 2024 M, aktifitas pedagang dan pengunjung di pasar tradisional (Kamis) di Kelurahan Talang Babat, Kecamatan Muara Sabak Barat, Kabupaten Tanjabtim, tampak lengang.

Seperti sekitar pukul 09.00 WIB pagi kemarin, kondisi pengunjung sudah sepi, namun barang dagangan pedagang masih banyak yang belum terjual. Jika dibandingkan dengan kondisi pasar sebelum Ramadhan di jam yang sama juga sepi, akan tetapi barang-barang sudah banyak habis terjual.

Tentunya kondisi ini membuat para pedagang menjadi bingung dan merasa lesu. Harapannya diawal bulan suci Ramadhan ini penjualannya bisa meningkat, tapi malah pembelinya sepi. Seperti yang disampaikan Erik, salah satu pedagang sayur di pasar Kamis Talang Babat. "Aduh sepi bang. Pembeli dari tadi pagi sepi, tidak ramai seperti biasanya bang," katanya.

Menurutnya, sepinya pengunjung yang datang ke pasar, mungkin dikarenakan harga TBS sawit dan pinang yang tidak stabil, sehingga berdampak terhadap masyarakat yang datang ke pasar saat ini. Kemudian kurang minatnya masyarakat untuk membeli kebutuhan untuk berbuka puasa.

"Kita tahu sekarang harga sawit dan pinang, mungkin bisa saja itu salah satu penyebabnya," ungkapnya.

Selain itu, lanjutnya, ditambah lagi harga-harga kebutuhan dapur juga mengalami peningkatan. Seperti harga cabe merah yang saat ini masih tinggi, yakni Rp. 75.000 - Rp. 80.000 per Kg. Kemudian cabe rawit merah Rp. 60.000 - 70.000 per Kg, dan juga harga minyak goreng Rp. 17.000 per liter.

"Jadi mungkin dari penghasilan masyarakat yang berkurang, dan ditambah lagi harga barang yang tinggi, membuat pengunjung pasar hari ini menjadi sepi," sebutnya.

Dia berharap, kondisi seperti ini tidak terjadi sampai dengan akhir Ramadhan, dan atau hingga mendekati hari Raya Idul Fitri 1445 H/ 2024 M mendatang. Kalau melihat dari tahun-tahun sebelumnya, pengunjung akan ramai kembali kalau sudah dekat lebaran.

"Ya, kalau untuk saat ini kita maklumi karena masih awal Ramadhan dan kondisi ekonomi yang juga agak sulit. Kita berharap kedepannya pasar kita ini akan kembali ramai lagi," harapnya. (lan)


Berita Terkait



add images