JAMBIUPDATE.CO, JAMBI– Jaringan Instalasi Pengolahan Air Limbah Domestik (IPALD) di Kota Jambi terus dikebut. Targetnya rampung 100 persen tahun ini.
Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Ditjen Cipta Karya Kementerian PU, Jambi, Dibyo Saputra mengatakan, saat ini kegiatan yang masih berjalan adalah paket B2 (jaringan perpipaan) yang dikerjakan oleh PT. Waskita Karya.
"Sesuai kontrak pekerjaan akan berakhir pada bulan Mei 2024 ini," kata Dibyo, Rabu (3/4/2024).
Secara bobot sebut Dibyo, pekerjaan paket B2 oleh PT. Waskita Karya itu sudah >85%.
"Iya sementara ini jadwal masih sesuai rencana, intuk bisa selesai 100 persen hingga akhir kontrak Mei 2024 nanti," imbuhnya.
Dijelaskan Dibyo, untuk perapian dan atau pengembalian bekas galian jalan, akan dilakukan segera setelah pekerjaan pemasangan pipa selesai.
"Saat ini dari laporan lapangan bertahap sudah ada beberpaa ruas jalan yang dilakukan pengaspalan," katanya.
Sebelumnya, Dibyo Saputra menyampaikan bahwa, kegiatan proyek ini didanai melalui APBN dan pinjaman Luar Negeri melalui Asian Development Bank (ADB) yang ditargetkan akan diselesaikan pada akhir tahun 2023 lalu.
Sistem pengolahan air limbah Kota Jambi itu melayani 2 kecamatan, yaitu Kecamatan Pasar dan Kecamatan Jambi Timur. Air limbah domestik yang dihasilkan dari daerah layanan tersebut nantinya akan disalurkan melalui jaringan perpipaan dengan panjang +40 km menuju rumah pompa di Kelurahan Rajawali dan selanjutnya air limbah dipompa dan disalurkan menuju IPAL yang berada di Kelurahan Kasang.
"Air limbah ini akan diolah dan air hasil olahannya akan dibuang ke badan air (sungai) setelah memenuhi standar baku mutu yang ditetapkan pemerintah," jelasnya.
Instalasi Pengolahan Air Limbah Domestik (IPALD) Kota Jambi menggunakan teknologi Moving Bed Biofilm Reactor (MBBR) yaitu teknologi pengolahan air limbah secara biologis yang termasuk dalam kelompok attached growth reactor. Pelaksanaan pembangunan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Terpusat Kota Jambi ini dibagi menjadi 3 (tiga) Paket kegiatan yaitu 2 (dua) paket kegiatan Pembangunan Jaringan Perpipaan Air Limbah dengan kontraktor pelaksana PT. Waskita Karya dan PT. Adhi Karya serta 1 (satu) Paket Kegiatan Pembangunan IPAL dengan kontraktor pelaksana PT. Brantas Abipraya j.o. Memiontech.
Pada tahap awal, Pemerintah Pusat melalui kementerian PUPR melaksanakan pembangunan sambungan Rumah (SR) sebanyak 1000 sambungan, yang terdiri dari sambungan komersial dan non komersial, sisanya sebanyak 9.300 Sambungan Rumah akan dilaksanakan pembangunannya oleh Pemerintah Kota Jambi secara bertahap.
Sistem pengolahan air limbah kota Jambi ini nantinya tidak hanya dapat melayani air limbah domestik melalui jaringan perpipaan saja, namun juga dapat melayani air limbah domestik non perpipaan (lumpur tinja), sehingga SPALD ini nantinya juga akan berfungsi sebagai Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) dengan kapasitas hingga 100 m3/hari. (hfz)