JAMBIUPDATE.CO,- Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menerbitkan peringatan dini gelombang tinggi untuk sejumlah wilayah perairan pada 10 -11 Mei 2024. Peringatan itu ditujukan untuk pelayaran, termasuk kapal penyeberangan. Cuti bersama yang menempel dengan liburan akhir pekan membuat rute penyeberangan antar pulau dipadati kapal penumpang.
Prakirawan BMKG, Benedictus Kushardian, mengatakan pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari timur laut ke tenggara dengan kecepatan angin berkisar 6 -15 knot. Adapun angin di bagian selatan umumnya bergerak dari timur ke tenggara dengan laju 10-25 knot.
"Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Jawa, Laut Banda, dan Laut Arafuru," kata Benedictus melalui keterangan tertulis, Jumat, 10 Mei 2024.
Pola angin memicu potensi peningkatan gelombang setinggi 1,25-2,5 meter berbagai wilayah, mulai dari perairan utara Sabang, perairan barat Aceh-Kepulauan Mentawai, perairan Pulau Enggano, perairan Bengkulu-barat Lampung, serta Samudra Hindia Barat Sumatera.
Peringatan dini itu juga harus diperhatikan kapal yang melintas di Selat Sunda bagian barat dan selatan, perairan selatan Pulau Jawa-Nusa Tenggara Timur, Selat Bali-Badung-Lombok-Alas bagian selatan, Laut Sawu bagian selatan, perairan selatan Kupang-Pulau Rote, Samudra Hindia Selatan Pulau Jawa-Nusa Tenggara Timur, Laut Jawa bagian tengah dan timur. Selain itu juga di perairan Wakatobi, Laut Banda, perairan Kepulauan Sermata-Kepulauan Tanimbar, perairan Kepulauan Kai-Aru, hingga Laut Arafuru.
"Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah tersebut dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran," ucap Benedictus,
Dia mengimbau nakhoda kapal fery untuk memperhatikan angin sekencang 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter. Perahu nelayan agar memperhatikan kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter.
Hingga 9 Mei kemarin, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Ketapang mencatat pergerakan penumpang dan kendaraan periode libur dan cuti bersama Hari Kenaikan Yesus Kristus naik dibandingkan biasanya. Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin, mengatakan ada 11.133 unit kendaraan yang melintas di perairan pemisah Jawa dan Bali itu selama 24 jam, pada 8-9 Mei 2024, dan didominasi sepeda motor.
"Peningkatan trafik kendaraan barang ini salah satunya dipicu tingginya kebutuhan logistik wisatawan di Bali pada akhir pekan ini," tuturnya. (*)
Sumber: tempo.co