iklan Usai hujan lebat, Gedung MPP Muaro Jambi ambruk
Usai hujan lebat, Gedung MPP Muaro Jambi ambruk

JAMBIUPDATE.CO, MUARO JAMBI- Gedung Mall Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Muaro Jambi ambruk usai hujan lebat yang mengguyur hanya beberapa jam saja.

Padahal, bagunan yang menghabiskan anggaran Rp 2,2 Miliar tersebut baru saja difungsikan dan diresmikan oleh Pj Bupati. Sekitar pukul 16.00 WIB, terlihat atap bagian depan Gedung MPP tersebut roboh. Hampir semua atap plafon serta interior di depan mal tersebut berterbangan. Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Satu Pintu Kabupaten Muaro  Jambi Maman Zuharman saat dikonfirmasi mengatakan pembangunan gedung tersebut dibawah pengawasan Dinas PUPR.  "Yang bangun bukan kami, PU yang bangun nya, kami hanya menerima saja. Serah terimanya sekitar bulan Februari 2024 lalu," ujarnya.  Atas kejadian itu, dirinya telah memberitahukan perihal robohnya gedung tersebut ke Kepala Dinas PUPR agar segera melakukan perbaikan, agar pada Senin nanti tidak mengganggu pelayanan terhadap masyarakat.  Beruntung kejadian ini tidak menelan korban jiwa. Karna para ASN dinas DPMPTSP sudah pulang kerja.  Terpisah Kadis PUPR Muaro  Jambi Yultasmi saat dikonfirmasi mengatakan akan segera menghubungi pihak rekanan untuk turun ke lapangan.  "Gedung masih dalam masa pemeliharaan, saya sudah menghubungi pihak kontraktor nya, untuk segera turun cek lapangan, dan segera Diperbaiki," ujarnya singkat. Disisi lain, Anggota DPRD Muaro Jambi, Indra Gunawan sangat menyayangkan atas robohnya kanopi di MPP tersebut. "Itu yang sudah kita wanti-wanti kemarin. Kita sudah minta untuk pekerjaan harus sesuai spek," katanya. Politisi Partai PPP itu menyampaikan, halaman di MPP itu nantinya akan ada pekerjaan lanjutan. Melihat itu, Datuk Paul sapaan akrba Indra Gunawan akan membatalkan pekerjaan pembangunan disana. "Kalau emang sudah ada anggaran tolong dibatalkan. Kalau baru pengajuan harus dikaji ulang lagi. Karena takut anggaran tidak digunakan dengan efektif dan pembangunan asal-asalan, seperti kejadian sekarang," sebut Datuk Paul. Datuk Paul turut meminta kepada konsultan pengawas di dinas-dinas untuk lebih mengawasi pekerjaan di lapangan. "Jangan ada pembangunan di Muaro Jambi ini baru dibangun sudah pada hancur," ujarnya. Datuk Paul menambahkan, dengan robohnya kanopi itu, dirinya sangat kecewa sekali. Apalagi, di saat launcing peresmian Gedung MPP itu ia hadir langsung. "Saya mewakili dari DPRD baik itu secara umum Parlemen, baik dari mitra Komisi Dua dan saya Wakil Ketua Komisi Dua sangat kecewa sekali," pungkas Datuk Paul. (wan)


Berita Terkait



add images