JAMBIUPDATE.CO, SAROLANGUN - Untuk menjaga adat istiadat melayu Jambi, Kelurahan Dusun, Kecamatan Sarolangun menggelar kegiatan Lembaga Adat Melayu Jambi di Resto Saung Raja, rabu (12/06/2024).
Kegiatan tersebut, menggambil tema "Pelestarian Nilai-nilai Adat Melayu Jambi di Tengah Kehidupan Bermasyarakat". Tema yang diambil, bertujuan, agar nilai adat di tengah masyarakt lebih bisa dipahami.
Muhammad Dasuki, S.E, Lurah Dusun Sarolangun, saat dikonfirmasi membenarkan acara tersebut. M. Dasuki mengatakan, bahwa adat istiadat ini harus terus di lestarikan, karna adat merupakan pegang pakai ditengah-tengah kehidupan masyarakat.
"Adat istiadat harus terus berjalan, dan kita sebagai generasi penerus, harus menjaga dan melestarikan budaya-budaya adat yang sudah ada,"ujarnya.
Adapun peserta yang mengikuti kegiatan adat istiadat tersebut, berjumlah 40 orang yang terdiri dari Pengurus lembaga adat kelurahan, Ketua lingkungan dan ketua Rt dalam Kelurahan Dusun Sarolangun.
"Sementara untuk narasumbernya, terdiri dari Camat Sarolangun Bustra Desma, Kapolsek Sarolangun AKP Dwiyatno, yang mengambil judul materi "komunikasi LAM dengan pihak kepolisian", Ketua LAM provinsi Jambi, Datuk Drs. Hasan Basri Djamid yang mengambil Judul materi "Restoratif justice" dan Ketua LAM Kabupaten Sarolangun Datuk Asmadi, dengan mengambil judul materi "Penguatan Kelembagaan Adat."urainya.
Selanjutnya, M. Dasuki berharap dengan adanya pelatihan lembaga adat ini, kedepannya lembga adat kelurahan Dusun Sarolangun tidak lagi salah dalam pemahaman tentang adat istiadat ditengah-tengah masyarakat.
"Kami berharap, nantinya juga pelatihan adat ini dapat ditindak lanjuti oleh LAM kabupaten Sarolangun, mungkin bisa melakukan kegiatan-kegiatan lanjutan untuk menyatukan persepsi tentang adat supaya aturan-aturan yang ada bisa balance dengan adat kelurahan,"pungkasnya.(hnd)
