JAMBIUPDATE.CO,- Bagi Ronald Koeman, pertandingan antara Belanda vs Prancis di babak penyisihan Grup D Euro 2024 bukan hanya soal Kylian Mbappe. Ia memilih berkonsentrasi untuk memastikan para pemainnya bermain penuh selama 90 menit pada pertandingan yang akan berlangsung di Red Bull Arena, Leipzig, pada hari Sabtu dinihari, 22 Juni 2024, pada pukul 02.00 WIB.
Persiapan pertandingan di Stadion Leipzig didominasi oleh pertanyaan apakah kapten Prancis, Mbappe, akan bermain setelah hidungnya patah saat menang 1-0 atas Austria. “Prancis adalah tim yang kuat, meskipun dia tidak bermain,” kata Koeman dalam konferensi pers menjelang pertandingan dikutip dari Reuters.
Mbappe meneror Belanda dengan empat gol dalam dua pertandingan melawan mereka di kualifikasi Euro 2024. Namun, Koeman tahu Prancis memiliki kualitas yang cukup dalam skuad mereka untuk menimbulkan masalah apakah Mbappe menjadi pemain utama atau tidak.
"Pemain penggantinya juga akan menjadi pemain hebat. Saya tidak bisa terlalu fokus pada hal ini. Yang bisa kami lakukan hanyalah mencoba memengaruhi tim kami dan mempersiapkan diri sebaik mungkin," kata Koeman. "Tidak semuanya bergantung pada apakah Mbappe ada atau tidak. Kami tahu dia bisa menjadi game changer. Dia punya pengaruh besar di dua laga terakhir."
Kekalahan di kualifikasi tersebut memastikan Belanda finis kedua di grup di belakang Prancis. Tim asuhan Didier Deschamps menang 4-0 di Paris dan 2-1 di Amsterdam. Meski begitu, Koeman yakin Tim Oranje telah berkembang. “Kami berharap besok bisa membuktikan bahwa kami sudah membaik,” ujar dia.
"Ini berbeda. Mungkin karena kami sudah mempersiapkan diri dengan baik, kami menjalani pertandingan persahabatan, sekarang kami punya lebih banyak waktu untuk memperbaiki taktik, sistem kami, dan kami akan menjadi tim yang lebih baik besok melawan Prancis," ucap Koeman lagi.
Belanda memulai kampanye Euro 2024 dengan kemenangan 2-1 atas Polandia. Mereka menciptakan banyak peluang tetapi kurang memiliki keunggulan klinis sampai Wout Weghorst masuk dari bangku cadangan dan mencetak gol kemenangan di menit-menit akhir. Belanda kebobolan gol awal setelah gagal mengantisipasi sepak pojok lawan. Koeman ingin agar mereka menghindari kesalahan konyol melawan Prancis. (*)
Sumber: tempo.co
