JAMBIUPDATE.CO, JAMBI-Dukungan partai politik (Porpol) mulai mengerucut jelang pendaftaran pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur Jambi. Ini menyusul keluarnya beberapa rekomendasi untuk salah satu pasangan calon yang akan bertarung di Pilgub Jambi 2024.
Pasangan petahana Al Haris-Abdullah Sani misalnya yang saat ini sudah mengantongi setidaknya empat rekomendasi dukungan. Masing-masing adalah dukungan Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Keempat partai ini memiliki 26 kursi di legislatif dengan 10 kursi PAN, 5 kursi PPP, 5 Kursi PKS dan 6 kursi PKB. Jumlah ini sudah melebihi syarat minimal dukungan 11 kursi untuk ditetapkan sebagai pasangan calon.
Dukungan ini akan terus menguatkan seiring dengan bertambahnya dukungan kepada pasangan Al Haris-Abdullah Sani. Kabarnya dalam waktu dekat ini akan merapat lagi dukungan dari dua partai besar yakni Gerindra 6 kursi dan Demokrat 5 kursi.
Jika dua partai ini merapat, maka Al Haris-Abdullah Sani akan diusung 37 kursi legislatif. Dengan dukungan sebanyak ini, maka sudah dipastikan Al Haris-Abdullah Sani makin percaya diri untuk memenangkan Pilkada 2024.
Dengan demikian, maka tinggal 3 partai lagi yang belum menentukan dukungan yakni Partai Golkar, Partai NasDem dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Ketiga partai ini memiliki total 18 kursi, masing-masing Golkar 7 kursi, NasDem 5 kursi dan PDIP 6 kursi.
Bagaimana dengan pasangan Romi Hariyanto-Saniatul Lativa? Hingga saat ini pasangan Romi Hariyanto-Saniatul Lativa belum mengantongi dukungan satu partai pun untuk maju di Pilgub Jambi. Kabarnya Romi-Saniatul tengah mengincar dukungan Golkar dan NasDem yang memiliki 12 kursi legislatif.
Dengan dukungan dua partai ini, Romi Hariyanto-Saniatul Lativa masih bisa berlayar dan memenuhi 11 kursi sebagai syarat minimal dukungan. Itu artinya nasib Romi Hariyanto-Saniatul Lativa akan ditentukan oleh ketiga partai ini untuk mendapatkan tiket bertarung di Pilgub Jambi.
Namun apabila dua dari tiga partai ini beralih dukungan, maka Romi Hariyanto-Saniatul Lativa harus gigit jari, menunda asa untuk menjadi orang nomor satu di Provinsi Jambi. Sedangkan pasangan Al Haris-Abdullah Sani sudah dipastikan menghadapi kotak kosong di Pilgub Jambi 2024.
Hasan Mabruri, Juru bicara Al Haris-Abdullah Sani membenarkan saat ini sudah ada 26 kursi dukungan yang siap berlayar bersama kandidatnya. "Insyaallah sudah 26 kursi, malam ini rekomendasi dukungan dari PKB, rencananya akan diserahkan di Jakarta," katanya.
Terkait dukungan tambahan, pria yang akrab disapa bohok ini mengatakan bahwa pihaknya masih menunggu arahan partai. Namun dirinya memberi sinyal bahwa dalam waktu dekat ini masih parpol yang akan bergabung.
"Kita menunggu arahan saja. Mudahan-mudahan ada lagi partai yang memberikan dukungan. Mohon doanya," kata Bohok.
Terkait wacana menghadapi kotak kosong, Bohok membantah hal tersebut. Menurutnya tidak ada rencana atapun skenario Al Haris untuk memborong semua dukungan partai, lalu menghadapi kotak kosong.
"Prinsipnya kita tidak punya skenario terkait itu (kotak kosong, red). Kita sifatnya mengalir, kalau ada Parpol yang memberikan dukungan, kita tentu dengan senang hati," katanya.
Jikapun saat ini sudah ada 26 kursi dukungan, menurutnya semua itu murni karena penilaian partai. "Kita yakin ini murni karena penilaian partai," pungkasnya.
(aiz)