JAMBIUPDATE.CO JAMBI - Pembangunan Islamic Center yang merupakan pekerjaan Multiyears pemerintah Provinsi Jambi dari tahun 2022 hingga 2024 sudah hampir rampung. Gubernur Jambi Al Haris mengungkapkan pekerjaan bagian bawah sudah selesai, dan menyisakan pekerjaan bagian atas.
Dari laporan yang diterimanya progres saat ini sudah baik. "Kita Sudah panggil pihak terkait Islamic Center, dan kita punya target di bulan Desember selesai semua," ucapnya (16/7).
Dijelaskannya, pengerjaan bagian bawah sudah dilaksanakan. Menyisakan pekerjaan bagian atas alias stuktur baja dan pengatapan.
"Tinggal naik (rangka) baja dan itu diberikan beberapa ornamen-ornamen Islam. Akan nambah (proges) nantinya," sebut Haris.
Dari kondisi itu, Ia menyebut pekerjaan sudah mencapai 70 persen.
Pantauan Jambi Ekspres, tiang rangka baja sudah terpasang mengikuti desain atap berlapis yang dibuat. Penambahan crane (pengangkut material berat) juga sudah ditambah satu unit. Sehingga crane yang bekerja berjumlah dua crane.
Pekerja pun tampak lalu lalang menggunakan rompi dan helm proyek.
Ahmadi, salah seorang warga sekitar, mengaku dirinya optimis pusat pendidikan Islam itu bisa sesuai target jika melihat pekerjaan sekarang ini.
"Sudah ada tiang baja untuk menaruh atapnya, kalau kami lihat bisa selesai lah 6 bulan kurang ini," ucapnya.
Ia juga memuji sudah nampak jembatan akses dari gerbang masuk kawasan Islamic Center menuju gedung utama. "Sudah tersambung jembatan aksesnya, dari luar cantik sekali mudah-mudahan tahun depan sudah bisa dimanfaatkan," akunya.
Pihak Dinas PUPR Provinsi Jambi menyatakan, pada bulan Mei telah ditambah 1 crane tower arah timur untuk menambah 1 crane yang sudah ada di barat. Penambahan itu akan mempercepat pekerjaan pengangkatan material berat.
Selain itu, juga sudah tampak jembatan akses menuju pintu gerbang sepanjang 115 meter di bagian depan proyek tahun jamak ini yang dimulai pada tahun 2022 ini.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas PUPR Provinsi Jambi Nasrul mengatakan, untuk tenaga kerja proyek itu sudah ditambah sesuai kesepakatan pada 6 Mei lalu. Yakni telah ditambah tenaga kerja sebanyak 70 orang untuk pekerjaan arsitektur (bagian dalam). Sedangkan untuk pekerjaan baja ditambah 20 orang.
"Tenaga Kerja sudah bertambah dan semaksimal mungkin melaksanakan kegiatan ini, dan harapan kita pekerjaan agar tepat waktu dan bulan Desember sudah bisa digunakan," ucap pria yang juga Kepala Bidang Cipta Karya.
Untuk pekerjaan berat yang tersisa, menurut Nasrul tinggal struktur baja. Sementara finishing sudah dibagi pekerjaannya agar efektif dan cepat. (aba)