JAMBIUPDATE.CO, JAMBI- Kasus pembegelan yang terjadi beberapa waktu lalu yang pelakunya diduga merupakan seoarang driver online, mendapat tanggapan dari Maxim Indonesia.
Melalui surat elektronik yang dikirim ke redaksi jambiupdate, diketahui oleh Arkam Suprapto, PR Specialist Maxim Indonesia, Maxim Indonesia menyebut, Maxim sebagai aplikator siap membantu pihak Kepolisian dalam menangani kasus pembegalan ini. Hingga saat ini, pihak Maxim telah memberikan bukti berupa laporan perjalanan, detail lokasi kejadian, dan informasi-informasi lainnya yang bisa mendukung proses penyelidikan dan putusan hukum. Kami berharap proses hukum dapat berjalan dengan baik dan korban segera mendapat keadilan atas kejadian tersebut.
Di sisi lain, pihak Maxim juga telah memberlakukan sanksi pemblokiran akun kepada mitra pengemudi yang terlibat dalam kasus ini.
“Kami juga mengimbau bahwa berdasarkan dari keterangan kepolisian, kasus yang terjadi merupakan kasus pembegalan dan bukan merupakan kasus pemerkosaan/pelecehan seksual seperti yang diberitakan oleh beberapa media,” bunyi surel tersebut.
Maxim juga bekerja sama dengan YPPSI untuk memberikan bantuan perlindungan, keselamatan, dan santunan bagi pengguna layanan kami yang mengalami musibah saat berkendara menggunakan Maxim. Hal tersebut merupakan bentuk tanggung jawab dan kepedulian Maxim dalam memberikan rasa aman dan nyaman kepada penggunanya. Pengajuan santunan YPSSI Ini dapat dilakukan dengan mengunjungi kantor Maxim terdekat atau melalui e-mail di info@ypssisocial.org dan laman https://ypssisocial.org/.
Demikian surel ini kami lampirkan dengan harapan tim redaksi media dapat memberitakan tanggapan kami. Jika ada pertanyaan lebih lanjut, silakan hubungi kami melalui e-mail pr_indonesia@taximaxim.com. Atas perhatiannya, kami ucapkan terima kasih. (*)