Selanjutnya kewarganegaraan, literasi digital, kepaskibrakaan, latihan dasar kepemimpinan, peraturan baris-berbaris. Kemudian keterampilan pengibaran dan penurunan bendera, renungan jiwa, pengukuhan paskibraka. Lalu puncaknya pengibaran duplikat bendera pusaka dan yang terakhir penurunan duplikat bendera pusaka.
Sementara itu Gubernur Al Haris berpesan agar menggunakan waktu pemusatan pelatihan dengan maksimal. Karena dengan terpilih menjadi Paskibraka tingkat Provinsi menjadi suatu modal yang besar untuk masa depannya.
"Harus bersyukur karena akqn meraih modal besar dengan menjadi paskibraka, banyak yang sukses karena sudah dilatih wawasan kebangsaan dan kepribadian , semua ditempa. Ini Modal besar untuk siswa," sampai gubernur. (aan)