Mursyid juga berharap agar di masa depan, lebih banyak sumur-sumur migas baru dapat ditemukan, khususnya di wilayah Sumatera bagian Selatan (Sumbag Sel), untuk semakin memperkuat produksi energi nasional.
“Semoga ditemukan sumur-sumur baru, terkhusus untuk daerah Sumbag Sel, yang dapat membantu memenuhi kebutuhan energi kita,” harapnya.
Di akhir sambutannya, Mursyid mengenang perjalanan awal terbentuknya FJM Jambi, yang dimulai dengan hanya 30 anggota dan lima pendiri. Kini, organisasi tersebut telah berkembang pesat dengan 60 anggota aktif yang terus berperan aktif dalam mengawal informasi terkait sektor migas di Jambi dan sekitarnya.
“Awalnya, kita hanya terdiri dari 30 anggota dengan lima pendiri. Sekarang, kita sudah berkembang menjadi 60 orang. Ini menunjukkan betapa pentingnya peran kita dalam menjaga dan menyebarkan informasi yang akurat dan faktual mengenai industri migas,” tutupnya.(*)
