JAMBIUPDATE.CO, JAMBI- Dinas Kesehatan Provinsi Jambi menyatakan sejauh ini belum ditemukan kasus cacat monyet di Jambi. Pencegahan berupa pembatasan sudah dilakukan.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jambi Ferry Kusnadi menyatakan cacat monyet merupakan lanjutan dari cacar air.
Hanya saja yang membedakan, kata Ferry, cacat monyet berasal dari zoonosis penyakit hewan yang dapat ditularkan ke manusia.
"Belum ditemukan kasus cacar monyet di Jambi," katanya (20/9).
Untuk pencegahan, Ferry mengatakan sudah dilakukan pengetatan pintu masuk. Dalam hal ini Dinkes sudah berkoordinasi dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) dan Balai Karantina.
"Yang bertujuan mendeteksi adanya orang yang berkemungkinan terkena cacar monyet," kata Ferry.
"Kita lakukan pengetatan lewat laut maupun juga udara," sambungnya.
Ia menambahkan jika dilakukan pengetatan maka Provinsi Jambi bisa menekan adanya kasus yang sedang banyak diperbincangkan ini.
Selain merebaknya kasus ini, Dinkes juga menyatakan pentingnya masyarakat agar sadar terhadap ancaman nyamuk demam berdarah (dbd) pada masa pancaroba atau peralihan saat ini.
"Agar menjaga kebersihan, karena puncaknya kita prediksi dua bulan kedepan," pungkasnya. (aba)