JAMBIUPDATE.CO, JAMBI- Atap kubah masjid SMA Titian Teras (TT) H. Abdoerrahman Sayoeti Pijoan roboh akibat hujan deras dan angin kencang pada Senin (23/9) sore. Tak ada korban jiwa dan luka dalam kejadian ini, dampak kerugian ditaksir senilai sekitar Rp 200 juta.
Dinas Pendidikan memastikan musibah pada fasilitas itu tak mengganggu pembelajaran siswa. Tim Disdik sudah meninjau lokasi pada Selasa (24/9) pagi.
Kepala Seksi Kelembagaan dan Sarana Prasarana SMA Dinas Pendidikan Provinsi Jambi Iwan Safri menyatakan dari tinjauan pihaknya ditemukan beberapa kerusakan.
Atap kubah masjid bahkan lepas dan terbang hingga 20 meter.
"Atapnya lepas karena angin kencang dan terbawa angin, sebelumnya dalam kondisi baik kubah itu, terakhir dibangun pada 2018," sampainya.
Ia menjelaskan kejadian berlangsung pada pukul 3 dan 4 sore. "Saat itu guru dan Kepala Sekolah sedang ada di Masjid, namun tak ada korban," jelasnya.
Dari angin kencang itu, menyebabkan beberapa kerusakan lain seperti. Beberapa Atap GOR, asrama putri, dan pohon yang bertumbangan yang membuktikan angin kencang.
Untuk langkah kedepan, Kata Iwan, pihanya meminta sekolah mengirimkan surat agar dilaporkan ke Gubernur Jambi.
"Hal ini karena untuk perbaikan tak ada dana taktis yang bisa dikucurkan. Nantinya kita menunggu petunjuk pimpinan untuk perbaikannnya," akunya.
Ditambahkannya, tak ada ruang kelas yang terdampak rusak akibat adanya musibah angin kencang ini. (aba)