iklan Pemkot Jambi bersama BWSS VI saat turun berasama ke lapangan untuk penanggulangan banjir di Kota Jambi
Pemkot Jambi bersama BWSS VI saat turun berasama ke lapangan untuk penanggulangan banjir di Kota Jambi

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI - Persoalan genangan dan banjir di Kota Jambi semakin mendesak untuk mendapatkan perhatian serius dari para pemangku kebijakan. Kondisi ini kerap terjadi saat hujan deras, menyebabkan banyak pemukiman warga terendam dan sejumlah jalan mengalami genangan, yang sangat mengganggu aktivitas masyarakat.

Dalam upaya mengatasi masalah tersebut, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (Dinas PUPR) Kota Jambi, Momon Sukmana Fitra, mengungkapkan komitmen pihaknya untuk menanggulangi genangan dan banjir. Sebagai instansi yang memiliki kewenangan terkait infrastruktur, terutama drainase, Dinas PUPR terus melakukan pembenahan dan perbaikan untuk mengurangi dampak banjir yang merugikan.

Momon menjelaskan bahwa penanganan genangan dan banjir di Kota Jambi membutuhkan sinergitas lintas sektoral. Ia menekankan bahwa masalah ini tidak hanya disebabkan oleh faktor internal kota, melainkan juga terkait dengan sungai, anak sungai, dan sistem drainase. Hal ini melibatkan kewenangan dari berbagai pihak, termasuk Pemerintah Kota Jambi, Pemerintah Provinsi Jambi, serta Balai Wilayah Sungai Sumatera VI (BWSS VI).

"Saya telah melakukan perjanjian kerjasama dengan PUPR Provinsi dan BWSS VI untuk mengatasi persoalan ini secara kolaboratif," kata Momon Sukmana Fitra, Jumat (11/10/2024). 

Kerjasama ini diharapkan dapat menciptakan pendekatan yang lebih terintegrasi dan menyeluruh dalam penanganan banjir di kota ini.

Momon juga mengidentifikasi ada 19 titik genangan dan banjir di Kota Jambi yang perlu perhatian. Salah satu fokus awal yang ditentukan adalah aliran Sungai Asam. Ia menjelaskan bahwa dengan adanya MoU ini, setiap pihak dapat bekerja sesuai dengan kewenangannya masing-masing. 

"Hal ini diharapkan dapat mempercepat proses penanganan masalah banjir secara efektif," sebutnya. 

"Pemkot akan menangani kewenangannya, Pemprov juga akan mengerjakan saluran yang menjadi tanggung jawabnya, dan BWSS VI dengan kewenangannya," tambah Momon. 

Melalui kolaborasi ini sebut dia, diharapkan permasalahan genangan dan banjir dapat diselesaikan dengan lebih fokus dan berkelanjutan.


Berita Terkait



add images