iklan LSI Bantah Hasil Survei Romi - Sudirman Ungguli Haris - Sani, Ini Pernyataannya
LSI Bantah Hasil Survei Romi - Sudirman Ungguli Haris - Sani, Ini Pernyataannya

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI- Peneliti Lembaga Survei Indonesia (LSI) Yoes C Kenawas mengungkap bahwa pihaknya tidak pernah melakukan survei sepanjang Oktober 2024 terkait kontestasi Pilgub Jambi.

"Selamat malam. Tidak benar ini Mas. Kami tidak pernah melakukan survei untuk Pilgub Jambi bulan Oktober ini," kata Yoes C Kenawas, lewat WhatsApp pada Sabtu, 9 November 2024 seperti dikutip dari pariwarajambi.com.

Sebelumnya beredar di sejumlah media massa yang menarasikan bahwa berdasarkan survei LSI, pasangan Cagub-Cawagub Romi - Sudirman diprediksi ungguli Haris - Sani.

Hal tersebut didasarkan pada klaim hasil survei yang dilakukan pada tanggal 5 sampai 12 Oktober 2024 itu, pasangan Romi Hariyanto-Sudirman unggul 48.7 persen dan pasangan Al Haris-Abdullah Sani 43.1 persen. Sedangkan jumlah yang belum menjawab hanya 8.2 persen.

Kala itu dalam pemberitaan terbit di media massa pada 27 Oktober 2024, Ketua Tim Koalisi Romi-Sudirman, Hasbi Ansory mengatakan, hasil survei LSI dalam simulasi berpasangan Romi-Sudirman berada diangka 48,7 persen. Hal ini menunjukkan tren kenaikan yang sangat signifikan untuk pasangan Romi-Sudirman.

Masalahnya setelah klaim survei yang mencuat tersebut dibantah mentah-mentah oleh peneliti LSI sendiri. Hasbi Ansori dikonfirmasi terkesan mengelak. Dia berdalih belum baca berita.

"Saya belum baca berita, nanti ya," kata Hasbi Ansori, lewat WhatsApp, Sabtu 9 November 2024.

Peneliti LSI Yoes C Kenawas pun menyayangkan adanya pihak-pihak yang terkesan tidak bertanggungjawab menyalahgunakan nama dan kredibilitas LSI.

"LSI sangat menyayangkan ada pihak2 yang tidak bertanggung jawab yang mencatut dan menyalahgunakan nama dan kredibilitas baik LSI," ujar Yoes.

Dia melanjutkan, LSI sejauh ini belum akan mengambil tindakan hukum atas mereka yang menyalahgunakan nama LSI. Dia kini berharap pencatutan lembaganya tidak terulang lagi

"Semoga mereka yang menyalahgunakan nama LSI bisa segera sadar dan tidak mengulangi perbuatannya. LSI mengimbau masyarakat untuk tetap kritis dan mengawal demokrasi dengan sebaik-baiknya, sejujur-jujurnya," katanya. (*)


Berita Terkait



add images