iklan Salah satu proyek yang dikerjakan PUPR Kota Jambi di Kebun Kopi, Kecamatan Jambi Selatan.  
Salah satu proyek yang dikerjakan PUPR Kota Jambi di Kebun Kopi, Kecamatan Jambi Selatan.  

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI– Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Jambi, melalui Bidang Bina Marga, terus memacu penyelesaian berbagai kegiatan infrastruktur pada 2024. Hingga pertengahan November, rata-rata progres pekerjaan telah mencapai 85 persen, mencakup pembangunan jalan lingkungan, rekonstruksi jalan, rehabilitasi jalan, dan pembangunan jembatan.

Kabid Bina Marga PUPR Kota Jambi, Agustiawan Harmain, memaparkan bahwa proyek jalan lingkungan telah mencapai realisasi sebesar 91 persen. Namun, Ia mengakui bahwa kebutuhan jalan lingkungan terus meningkat seiring pertumbuhan pemukiman baru di kota Jambi.

“Pertambahan jumlah perumahan dan pemukiman baru membuat kebutuhan jalan lingkungan semakin besar. Kami juga terus memetakan kawasan seperti Alam Barajo untuk pembukaan akses baru dan perbaikan jalan sesuai status jalan kota. Saat ini, kondisi jalan sepanjang 10 kilometer telah 100 persen dalam kondisi baik dan mantap,” jelasnya.

Selain jalan lingkungan, proyek rekonstruksi jalan telah mencapai 80 persen, dengan fokus pada ruas Jalan TP Sriwijaya dan Jalan Raden Wijaya.

“Di Jalan TP Sriwijaya, pekerjaan badan jalan telah selesai. Minggu ini, aspal akan segera dilakukan. Kami juga meminta tambahan personel agar pekerjaan bisa lebih cepat selesai,” ungkap Agustiawan.

Namun, pekerjaan di Jalan Raden Wijaya menghadapi kendala akibat keberadaan jaringan utilitas seperti pipa gas, pipa PDAM, dan kabel optik yang membutuhkan koordinasi lebih lanjut dengan pihak terkait.

Sementara itu, untuk rehabilitasi jalan, progres sudah mencapai 90 persen.

Pada sektor pembangunan jembatan, satu proyek di RT 11 Kelurahan Aur Kenali, Telanaipura, telah mencapai 88,9 persen. Proyek ini tinggal menyelesaikan oprit (timbunan jalan) dan railing jembatan, sementara pengerjaan lantai jembatan telah rampung.

Agustiawan juga mengungkapkan bahwa anggaran menjadi salah satu tantangan dalam mempercepat penyelesaian pekerjaan. Selain itu, kesadaran masyarakat terkait pelebaran jalan masih menjadi kendala di beberapa wilayah.

“Kami harap masyarakat mendukung pelebaran jalan karena ini untuk kepentingan bersama. Kendala dana dan resistensi masyarakat menjadi tantangan yang harus terus kami atasi,” tambahnya.

Dengan progres yang sudah mencapai rata-rata 85 persen, Bidang Bina Marga optimis dapat menyelesaikan seluruh kegiatan sesuai target waktu. Agustiawan memastikan bahwa pihaknya akan terus berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk mengatasi kendala yang ada dan memberikan pelayanan infrastruktur yang optimal bagi masyarakat Kota Jambi. (hfz)


Berita Terkait



add images