iklan “Back to Home” Gaungkan Semangat Anak Muda Jadikan Museum Sebagai Ruang Publik
“Back to Home” Gaungkan Semangat Anak Muda Jadikan Museum Sebagai Ruang Publik

Imron menyambut positif kegiatan yang melibatkan banyak komunitas tersebut di museum. “Keterlibatan publik untuk menghidupkan museum sebagai ruang publik sangat dinanti. Kami menyambut positif dan akan terus mengakomodasi,” ujar Imron.

Selain diskusi, kegiatan BTH diisi berbagai macam komunitas. Diawali penampilan dongeng bersama kak Tommy dan Miko. Anak-anak diedukasi melalui cerita yang disampaikan di dalam dongeng terkait museum dan siswa diajak langsung tur berkunjung melihat koleksi museum. 

Digelar pula talkshow komunitas Lubuk Puan dengan tema Puan Bertutur yang menghadirkan para perempuan ahli di bidang fotografi, teater, dan film. Dalam forum ini, sesama perempuan saling bercerita pengalaman dan sebagai ruang bertumbuh bersama. 

Tur malam

Pada malam hari, kegiatan diisi “Ronda Malam Museum Siginjei” sebagai puncak acara yang diinisisai dan berkolaborasi dengan IAAI Komda Sumbagsel (Ikatan Ahli Arkeologi). Antusias peserta mengikuti tur malam di museum dengan didampingi guide yang professional dibidangnya memenuhi lorong-lorong di area koleksi museum dengan kingintahuan dan kekaguman akan bena-benda bersejarah di dalamnya. Acara ronda malam museum ditutup dengan penampilan dari musisi Ismet Raja Tengah Malam dengan lagunya yang penuh makna kehidupan. Dapat dikatakan kegiatan tur malam museum ini menjadi pertama kalinya dilakukan dalam museum di Sumatera.

Kegiatan berlanjut dengan mempersembahkan hiburan rakyat dengan penampilan seniman Borju Street dan Zander Deden yang menampilkan karya sastra pusisi, Salira Ayatusiyfa aktris teater dengan pertunjukan Romanticize Our Catastrophe Vol.II, serta musisi rapper Khali Hafix dan Paman Babon.(*)


Berita Terkait



add images