iklan
(FACEBOOK DEDY PUTRA)

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI-Dedy Putra bersama Ustad Dayat tadi siang (25/4) resmi ditetapkan oleh KPU Bungo sebagai Bupati dan Wakil Bupati Bungo hasil Pilkada tahun 2024.

KPU Bungo menggelar rapat pleno terbuka di Ballroom Hotel Amaris dengan dihadiri oleh kedua tim pasangan calon dan sejumlah pihak terkait.

Sosok Dedy Putra sebenarnya bukanlah orang baru di panggung politik Jambi. Mengawali karir politik sebagai kader PAN, Dedy mencoba peruntungan mencalonkan diri sebagai anggota legislatif DPRD Bungo dari PAN, tahun 1999. Meski baru di dunia politik, Dedy justru melenggang ke DPRD.

Lima tahun berkarir di legislatif, Dedy kemudian kembali maju untuk periode kedua. Pencapaiannya lebih sukses lagi. Tak hanya duduk di DPRD Bungo, ia kemudian juga terpilih sebagai Ketua DPRD Bungo periode 2004-2009.

Usai merampungkan tugas sebagai Ketua DPRD, Dedy tak melanjutkan lagi karirnya di Bungo. Ia kemudian mencalonkan diri ke DPRD Provinsi Jambi dari Dapil Bungo-Tebo pada Pemilu 2009.

Alhamdulillah, Dedy melenggang ke kursi DPRD Provinsi Jambi. Di sinilah titik balik seorang Dedy Putra. Lima tahun menjabat sebagai anggota DPRD Provinsi Jambi, Dedy justru memilih vakum dari dunia politik. Namanya pun tak pernah lagi disebut di kancah politik Jambi. Ia menjauh dari dunia politik yang telah membesarkan namanya.

‘’Lebih kurang 10 tahun Saya vakum dari dunia politik. Memang tidak ada rencana untuk kembali, tapi panggilan nurani untuk mengabdi dan membangun daerah, yang dilandasi atas kecintaan terhadap kampung halaman, tak bisa dibendung,’’ ujar Dedy.

Selama 10 tahun vakum dari politik, Dedy lantas memulai bisnis di Bekasi. Sebagai notaris dan juga pengusaha. Tak hanya itu, ia juga mendirikan Pondok Pesantren di Bungo.

‘’Saya lebih banyak menetap di Bekasi dalam kurun waktu 10 tahun itu. Saya juga tidak menyangka akan kembali ke dunia politik,’’ ujarnya berseloroh.

Kini Dedy, bersama Ustad Dayat hanya tinggal menunggu jadwal pelantikan sebagai Bupati dan Wakil Bupati Bungo. Ia berharap, paska Pilkada ini, masyarakat Bungo tidak lagi terkotak-kotak.

‘’Mari bersama-sama, kita bergandengan tangan membangun Kabupaten Bungo,’’ pungkasnya.

(pas)


Berita Terkait



add images