iklan Sidang Kasus Asusila dengan Terdakwa Yanto, Kuasa Hukum Ungkap Fakta Persidangan
Sidang Kasus Asusila dengan Terdakwa Yanto, Kuasa Hukum Ungkap Fakta Persidangan

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI - Pengadilan Negeri (PN) Jambi kembali menggelar sidang perkara pencabulan terhadap anak dibawah umur dengan terdakwa Rizky Aprianto, seorang oknum ASN pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Pemprov Jambi.

Sidang yang beragendakan mendengarkan keterangan terdakwa dan pembuktian tersebut berlangsung tertutup pada Kamis (22/05/2025).

BACA JUGA: Penyebab Genangan Lantai Masjid Islamic Center Sudah Ditangani, Masih Pemeliharaan Kontraktor Hingga Desember 2025

Usai sidang, Rian Gumai salah satu kuasa hukum terdakwa mengungkap sejunlah fakta persidangan yang cukup mencengangkan.

Kepada awak media Rian  mengatakan, tidak adanya sertifikasi keahlian dari Kepala UPTD DMPPA Kota Jambi sebagai ahli psikolog yang menangani korban, hingga hasil visum dari rumah sakit yang disebut tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada korban.

"Terhadap fakta persidangan tadi, juga kaganya berdasarkan BAP keyerangan korban ditunukkan sebuah video porno. Itu tidak terungkap dalam fakta persidangan. Adanya sperma yang dukeluarkan ktu tidak ada dalam pebumtian. Dan hasik bidum nuga mrngatakab itu tidak ada," katanya.

BACA JUGA: Warga Pesisir Jambi Diminta Siaga, Akan Terjadi Banjir ROB Akibat Super New Moon

Kuasa hukum terdakwa juga mengungkit kembali soal upaya perdamaian, dimana kala itu jelang pra peadilan, disebut-sebut ada angka atau nominal yang muncul dari perkara tersebut, jumlahnya bukan main. Dari Rp 250 juta hingga Rp 1 Milliar, demi perdamaian.

"Upaya perdamaian. Terungkap, menjelang persidangan pra perdilan waktu itu, yang timbul angka dari Rp 250 sampai ke Rp 1 Milliar. Sehingga kami dengan tegas mengawal secara objektif," bebernya

Dia pun berharap jika kliennya memang tak terbukti melakukan hak yang didakwakan. Agar disesuaikan sebagaimana hukum yang berlaku.(*)


Berita Terkait



add images