Sebagai langkah strategis, Gubernur Al Haris mengajak seluruh daerah penghasil untuk berkolaborasi dalam menyusun kembali tata kelola migas dan energi yang lebih adil, termasuk menyoroti pentingnya kepastian bagi daerah dalam memperoleh Participating Interest (PI) dan porsi yang layak dari sumber daya yang mereka miliki.
"Kita harus bersama-sama kolaborasi menata kembali bagaimana tambang ilegal, bagaimana PI bisa kita dapatkan, dan bagaimana daerah penghasil mendapatkan yang layak porsinya," tutup Al Haris. (aan/*)
