Selain itu, menanggapi keluhan masyarakat terkait kondisi jembatan di Jalan Sari Bakti, Wali Kota Maulana menyampaikan bahwa pembangunan jembatan tersebut akan segera dilaksanakan dan ditargetkan rampung dalam waktu enam bulan ke depan. Jembatan yang akan dibangun memiliki panjang 20 meter dan lebar 12 meter, cukup untuk menunjang fungsi sebagai akses utama warga.
“Alhamdulillah, pembangunan jembatan ini sudah mulai kita kerjakan. Ini merupakan jalur penghubung utama bagi masyarakat Kecamatan Alam Barajo. Bentang jembatan juga kita perluas untuk mengantisipasi kebutuhan 5 hingga 10 tahun ke depan, termasuk dampak dari aliran anak sungai di bawahnya dan peningkatan kepadatan penduduk di sekitar kawasan ini,” jelasnya.
Wali Kota Jambi itu menyebut, setiap pelaksanaan pembangunan infrastruktur, Pemerintah Kota Jambi menargetkan agar setiap proyek yang dijalankan tidak hanya selesai tepat waktu, tetapi juga benar-benar memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
“Ini bukan pekerjaan instan, melainkan kita kerjakan secara bertahap dengan perencanaan yang matang. Insya Allah, semua ini kita lakukan demi kenyamanan dan keselamatan warga. Alhamdulillah, masyarakat juga memberikan dukungan penuh, karena sebelumnya telah kita lakukan sosialisasi mengenai dampak dan manfaat proyek ini,” sebutnya.
Dia berharap setiap pembangunan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Jambi dapat diterima dengan baik dan didukung oleh masyarakat, karena pada akhirnya seluruh proyek tersebut ditujukan untuk mengurangi berbagai permasalahan yang dihadapi warga.
“Setiap pembangunan tentu memiliki dampak, namun semuanya kami laksanakan secara bertahap dan terukur. Mudah-mudahan hasilnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat, khususnya dalam meningkatkan kenyamanan, aksesibilitas, dan kualitas hidup warga Kota Jambi,” pungkas Wali Kota Jambi itu.
Sementara itu, Arif, pemilik bengkel rombeng dan usaha jual beli onderdil motor bekas di Jalan DI Panjaitan, Kebun Handil, yang telah berusaha sejak tahun 2008, menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasinya terhadap pekerjaan infrastruktur yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Jambi. Menurutnya, persoalan di kawasan tersebut telah lama menjadi keluhan, tidak hanya bagi warga sekitar, tetapi juga bagi para pengguna jalan.
