Ia menambahkan bahwa edukasi keuangan sejak usia dini menjadi strategi jangka panjang BI dalam memperkuat literasi masyarakat, yang dimulai dari bangku sekolah dasar.
Sementara itu, Ketua Tim Penyusun, Harunsyah, menyebut penyusunan modul ini melibatkan "Tim Tujuh", terdiri dari tenaga pendidik SD yang berkolaborasi dalam mengembangkan konten pembelajaran yang menyenangkan dan mudah dipahami.
“Sinergi antara lembaga keuangan dan institusi pendidikan daerah telah menghasilkan produk edukatif yang langsung menyentuh kebutuhan peserta didik,” katanya.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Jambi, Mulyadi, menambahkan bahwa CBP Rupiah tidak hanya penting untuk siswa, tetapi juga guru. Menurutnya, penting bagi tenaga didik memahami ciri-ciri uang asli dan mendidik anak-anak untuk hemat serta bijak bertransaksi.
Kegiatan peluncuran ditutup dengan penyerahan modul CBP Rupiah secara simbolis dari Kepala BI Jambi kepada Wali Kota Jambi, pemberian penghargaan kepada Tim Penyusun, serta penandatanganan komitmen bersama antara BI dan Dinas Pendidikan Kota Jambi.
Acara turut dihadiri para kepala sekolah SD se-Kota Jambi yang tergabung dalam Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S), serta tamu undangan lainnya. (hfz)
