iklan Kolega PJU Polda Jambi Buka Suara: Isu Itu Hoaks, Ada yang Danai!
Kolega PJU Polda Jambi Buka Suara: Isu Itu Hoaks, Ada yang Danai!

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI - Belakangan ini diguncang dengan isu perselingkuhan pejabat utama (PJU) di Polda Jambi, sontak isu itu menjadi perbincangan hanyat, selain itu banyak komentar yang menyudutkan pajabat utama itu.

Kabar yang belum jelas itupun mendapat respon dari sebagian kerabat karibnya, salah satu kerabatnya menbantah jika yang bersangkutan telah berbuat seperti tuduhan selama ini.

BACA JUGA: Menteri Kesehatan Budi Sadikin Tinjau Langsung Operasi Bedah Jantung Terbuka di RSUD Raden Mattaher, Pesankan ini

"Ini bukan tuduhan lagi, tapi sudah mencemarkan nama naik sahabat saya, kabar perselingkuhan itu merupakan fitnah yang keji. Saya ingin menegaskan bahwa pihak keluarga telah menjadi korban dari berita bohong ini," ujarnya yang tidak mau disebutkan identitasnya, Jum'at (31/10/2025).

Sebagai Kolega dia menilai berita tersebut merupakan upaya untuk merusak reputasi PJU Polda Jambi dan intitusi polri terlebih pihak keluarga.

BACA JUGA: Lanjutkan Komitmen Cegah Abrasi, Elnusa Petrofin Terapkan Inisiatif Zero Waste “Appostraps” ke-3 Melalui Hibah 367 Unit Ban Eks Mobil Tangki Kepada Polda Sulawesi Tengah

"Banyak reputasi yang dipertaruhkan dari kabar tersebut, pihak keluarga telah melakukan penyelidikan internal dan tidak menemukan bukti apapun yang mendukung tuduhan tersebut.

Ia berharap kepada masyarakat untuk tidak mudah percaya pada berita yang tidak jelas, terlebih pihak keluarga yang dituduhkan dalam kondisi berduka.

"Saya dan keluarga akan terus berdoa agar kebenaran dapat terungkap dan kami dapat kembali hidup dengan tenang," tambahnya.

BACA JUGA: Pertengkaran Maut di Tanjabtim, Satu Orang Tewas Dibacok dengan Parang

Dia juga mengatakan jika kedepannya pihak keluarga juga mengancam akan mengambil tindakan hukum terhadap pihak-pihak yang terlibat dalam penyebaran berita bohong tersebut.

"Keluarga akan menggunakan semua jalur hukum yang ada untuk membela kehormatan dan nama baik saya serta keluarga. Kepolisian juga akan menindak tegas oknum-oknum yang berusaha menyebarkan berita palsu, terlebih kabar yang beredar di media sosial baik Instagram ataupun tiktok mereka semua patut diduga mendapatkan bayaran ketika mengunggah berita bohong itu, saya sudah cek semua dan saya berani bertanggung jawab atas statement ini," pungkasnya.(*)


Berita Terkait



add images