JAMBIUPDATE.CO, JAMBI - Misteri penemuan sesosok mayat laki-laki di pinggir Jalan Sultan Agung, RT 09, Kelurahan Bringin, Kecamatan Pasar Jambi, Kota Jambi, akhirnya terungkap. Pihak kepolisian memastikan jenazah tersebut bernama Hasbi (26), warga Aur Kenali, Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi.
Kapolsek Pasar, Kompol Feri Siswara, menyampaikan bahwa dari hasil pemeriksaan awal, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
“Pada jenazah tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan,” ujar Kompol Feri Siswara.
BACA JUGA: Ular Python Empat Meter Masuk Lokasi Usaha Milik Warga, Petugas Damkartan Turun Tangan
Feri menjelaskan, pada Senin (15/12/2025), pihak keluarga korban telah mendatangi Rumah Sakit Bhayangkara Jambi. Saudara perempuan korban memastikan bahwa jenazah tersebut merupakan adik kandungnya.
“Pihak keluarga sudah datang ke rumah sakit dan memastikan bahwa jenazah tersebut adalah adik kandungnya. Dari keterangan keluarga, almarhum memang memiliki riwayat sakit bawaan,” jelasnya.
BACA JUGA: Bayi Laki-Laki Ditemukan di Pinggir Jalan Desa Mukai Tinggi, Polisi Lakukan Penanganan
Lebih lanjut, Feri mengatakan bahwa pihak keluarga menolak dilakukan visum maupun autopsi terhadap jenazah, dan telah membuat surat pernyataan resmi.
“Atas permintaan keluarga, tidak dilakukan visum ataupun autopsi. Keluarga juga telah membuat surat pernyataan, dan jenazah sudah dibawa ke kampung halaman di Kabupaten Sarolangun,” tambahnya.
Diberitakan sebelumnya, warga Jalan Sultan Agung digegerkan dengan penemuan sesosok mayat laki-laki tanpa identitas yang tergeletak di pinggir jalan pada Minggu (14/12/2025) malam sekitar pukul 22.30 WIB. Polisi saat itu langsung memasang garis polisi untuk mengamankan lokasi kejadian.
Ketua RT 09 Kelurahan Bringin, Rosmalina, mengatakan korban bukan merupakan warga setempat dan tidak pernah terlihat sebelumnya di lingkungan tersebut.
Sementara itu, seorang warga bernama Armizi mengungkapkan bahwa sebelum ditemukan meninggal dunia, korban sempat terlihat berlari-lari sambil berteriak meminta tolong. Namun, warga mengira korban mengalami gangguan kejiwaan sehingga tidak menghiraukannya.
Dengan telah diketahuinya identitas korban serta keterangan dari pihak keluarga, kasus penemuan mayat tersebut dinyatakan tidak mengarah pada tindak pidana dan telah diserahkan sepenuhnya kepada pihak keluarga.
